Selasa, 20 Juli 2010

forex

e

Bab 4. Macam Trader

Ini kayaknya mulai aneh ya, mirip waktu belajar pas di SMP dulu, waktu guru kita ngomong, 'Berdasarkan cara menganalisa, trader dapat dibagi 2, yaitu..bla..bla..bla..' Huhuhu..tapi mau diapain lagi, kita emang harus tau ini juga. Jadi ya..telan ajalah ya dulu..

Jadi, menurut caranya membaca pasar, trader itu memang ada 2:

1. Trader Teknikal
Trader 'jenis' ini selalu menganalisa pasar dengan menggunakan alat bantu seperti grafik perubahan harga, grafik pergerakan rata-rata (moving average), grafik indeks kekuatan relatif (relative strenght index), grafik stokastik, grafik dan lain-lain, serta mempelajari bentuk-bentuk candlestick (satu bentuk chart yang berisi informasi pembukaan-penutupan harga serta harga tertinggi-terendah per periode chart), bentuk-bentuk formasi chart, dan bentuk-bentuk lainnya yang ada di seluruh dunia.

2. Trader Analitikal
Trader model yang kayak gini menganalisa pasar berdasarkan berita-berita yang berhubungan dengan kondisi ekonomi sosial negara yang bersangkutan. Berita itu bisa meliputi kondisi ekspor impor, kondisi ketenagakerjaan, perang, bunga bank, pinjaman, dan lain-lain. Trader analitikal biasanya selalu melakukan transaksi untuk jangka panjang. Jangka panjang di sini artinya bulanan bahkan tahunan.

Trader menurut rentang waktu transaksi:

1. Daily Trader
Sehari adalah waktu yang maksimal bagi seorang trader harian. Dalam satu hari itu bisa terjadi sampai lima transaksi dengan poin antara 10-50 per transaksi. Bahkan teknik scalp (satu cara dimana leverage dipakai sebesar-besarnya untuk mengejar poin kecil tapi pasti) pun bisa sangat berguna. Resikonya kecil karena dipantau langsung. Repotnya adalah si trader harus terus menerus di depan komputer untuk melihat grafik dan membaca berita supaya gak kehilangan kesempatan untuk satu transaksi pun.

2. Swing Trader
Trader yang model gini ini melakukan transaksi untuk ditinggalkan selama beberapa hari dan paling lama seminggu. Sejam sehari untuk membaca berita dan setelah dirasa cukup, peralatan teknis seperti Fibonacci Retracement, channel, dan lain-lain dipakai untuk menentukan target profit dan stop loss. Beberapa kali dalam sehari grafik dicek untuk memastikan arah pergerakan mata uang.


3. Position Trader
Trader ini hanya bertransaksi beberapa kali saja dalam setahun. Bahkan bisa dihitung dengan jari. Setiap bertransaksi, posisi dibiarkan beberapa minggu bahkan beberapa bulan ke depan. Cara analisanya adalah dengan membaca berita. Semua berita ekonomi sosial suatu negara dikumpulin, lalu di saat yang tepat trader jagoan kita melakukan transaksi.
Resiko trader yang kayak gini ini sangat besar. Karena dalam rentang waktu bulanan, poin bisa berubah sampe ratusan. Bisa sampai 500. Jadi resiko rugi juga besar. Cara menyiasatinya adalah dengan leverage sekesil-kecilnya. Biasanya malah 1:1. Artinya kalau uang kita cuma USD 10,000.00 maka kita akan transaksi di volume 10,000.00 juga. Ya kalo untung juga pasti jackpot. Karena walaupun stop loss diset sampai 500 poin, target profit bisa sampe 1000 poin.


Blog EntryBab 3. Market HoursOct 5, '07 6:14 AM
for everyone

Bab 3. Market Hours

Apa itu market hours? Market hours artinya jam-jam pasar. Betul kan? Yak memang betul itu. Jadi pasar valas ini dibagi atas 3 sesi; sesi Tokyo, London, dan New York. Untuk apa kita perlu tahu jam-jam ini? Jawabannya adalah untuk menentukan waktu yang tepat dalam memasuki pasar. Dan sekaligus menyesuaikan karakteristik masing-masing trader terhadap pasar.

Tokyo

open 00.00 GMT
close 09.00 GMT


London
open 08.00 GMT
close 17.00 GMT


New York
open 13.00 GMT
close 22.00 GMT

Berdasarkan jam-jam di atas, ada data statistik untuk rata-rata poin beberapa pair di masing-masing sesi:

Tokyo
Eur/USD 66
GBP/USD 79
USD/JPY 66

London
Eur/USD 80
GBP/USD 99
USD/JPY 74


New York
Eur/USD 76
GBP/USD 78
USD/JPY 60


Dari data di atas, bisa diambil kesimpulan bahwa sesi London adalah yang paling sibuk. Untuk trader yang suka dengan swing (pergerakan harga) yang besar, sesi ini paling menarik. Apalagi dengan pair GBP/USD.

Sedangkan hari yang paling sibuk adalah hari Rabu dan Kamis. Hari Jumat adalah hari yang paling beresiko karena menjelang penutupan pasar untuk minggu berjalan. Sibuknya biasa saja, tapi kadang prediksi beberapa jagoan trader pun bisa meleset. Puncaknya adalah Jumat 17.00 GMT. Umumnya kalo udah jam segini, mending matiin komputer terus jalan-jalan ato telponan sama pacar..teah..soalnya besoknya kan mau pulang kampung.


Blog EntryBab 2. Bagaimana Kerjanya?Oct 5, '07 6:13 AM
for everyone

Cara Kerja Forex

Forex bekerja dengan dua cara: jual dan beli. Ini adalah istilah paling mendasar dalam Forex.

Jual = sell = short = bid.
Beli = buy = long = ask.

Lupakan soal itu sebentar. Secara teori, kita menjual satu pasang mata uang (mis. USD/JPY) pada saat mata uang itu mengalami penurunan nilai. Kita menjual pada saat mata uang mengalami kenaikan nilai. Ikuti tren pasar karena tren adalah kawan kita. Bingung?

Begini. Misalnya hari ini kita jual USD. Harga USD 1.00 adalah JPY 150.00. Kita jual sebanyak USD 10.00, berarti sekarang kita menyimpan JPY 1,500.00. Lalu besok ternyata harga USD 1.00 adalah JPY 100.00. Saat ini kalau kita lihat lagi, tenyata kalau JPY tadi kita belikan ke USD lagi, kita bisa dapat lebih banyak USD kan? Uang kita menjadi USD 15.00.

Masih bingung? Memang susah nih jelasinnya.

Ilustrasi tadi menggambarkan open dan close. Kalau kita open dengan membeli pasangan mata uang, maka close adalah menjualnya kembali. Sebaliknya, kalau kita open dengan menjual, berarti saat close nanti kita membeli mata uang itu lagi. Ah, nanti juga ngerti sendiri kok. Tenang aja.

Lanjut!


Sekarang kita harus tau istilah dan pair mata uang apa aja yang umum dipakai dalam Forex ini. Ya kalo gak tau ya gimana ya..jadinya gak asik nanti.

Base currency = mata uang yang 'dituliskan' pertama. Contoh: USD/JPY. Base currencynya adalah USD.
Counter currency = mata uang kedua. Contoh: USD/JPY. Counter currencynya adalah JPY.

USD = dolar amerika = buck
Eur = euro = fiber
JPY = yen
GBP = poundsterling = cable
CHF = franc swiss = swissy
CAD = dolar kanada = loonie
AUD = dolar australia = aussie
NZD = dolar selandia baru = kiwi

Direct pair (mata uang yang counter currencynya USD):
Eur/USD
GBP/USD
AUD/USD
NZD/USD

Indirect pair (base currencynya adalah USD):
USD/JPY
USD/CAD

Cross currency pair (tidak ada USDnya):
Eur/JPY
Eur/GBP
Eur/CHF
GBP/JPY

Spread = selisih antara harga bid dengan harga ask.
Contoh: GBP/JPY harga bidnya 237.22 dan harga asknya 237.30. Maka spreadnya adalah 8 point.
Spread paling kecil adalah pada pasangan Eur/USD (2 point) dan spread paling besar adalah pada GBP/JPY (8 point).


Blog EntryBab 1. Forex - Sebuah PerkenalanOct 5, '07 6:10 AM
for everyone

Introduksi

Forex adalah singkatan dari Foreign Exchange yang dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai jual beli valuta asing (atau valas). Perdagangan valas ini berputar sebesar USD 2 triliun setiap hari. Bandingkan dengan putaran saham yang 'hanya' sebesar USD 20 miliar per hari.

Kue ini sangat besar untuk dapat dinikmati oleh orang banyak. Bayangkan kalau kita bisa ikut menyicipi kue ini sebanyak hanya sebesar 0.0001% selama setahun. Itu saja sudah sama besarnya dengan pendapatan USD 2 juta selama setahun. Atau untuk lebih pesimis lagi, kurangi 2 desimal. Artinya USD 20 ribu per tahun. Apa itu kurang fantastis untuk sebuah pekerjaan yang hanya dilakukan di depan komputer tak lebih dari 2 jam sehari? Bahkan Sabtu dan Minggu adalah hari yang wajib libur untuk setiap trader.

Nah, untuk mengetahui lebih dalam mengenai Forex, dan memang diperlukan sebelum kita memulai bisnis ini, baiklah kalau kita mengetahui beberapa hal penting.

Forex yang kita bicarakan di sini adalah satu sistem trading yang dilakukan secara online melalui media komputer dan internet. Jadi berbeda dengan bisnis valas tradisional yang dilakukan melalui money changer ataupun broker umum.

1. Dengan transaksi lewat internet ini kita bisa masuk kapan saja dimana saja 24 jam sehari 5 hari seminggu.

2. Keuntungan lain dari sistem ini adalah uang yang kita hasilkan dan uang yang kita pergunakan untuk transaksi tidak kena potongan, atau istilahnya fee, untuk perantara/broker/pihak money changer. Semuanya adalah milik kita.

3. Tidak ada biaya overnight seperti halnya pada money changer.

4. Ada leverage. Leverage adalah daya ungkit yang hanya ada di Forex. Besarnya bervariasi antara 1:100 sampai 1:500. Artinya, dengan uang USD 1 saja kita bisa bertransaksi sebesar USD 100. Itu kalau leverage 1:100. Kalau 1:500, kita bisa bertransaksi sebesar USD 500 walaupun hanya bermodalkan USD 1 saja.

5. Semua pair mata uang yang pergerakannya dapat dipantau secara terus menerus melalui chart. Kita juga bisa selalu mengikuti berita yang berkenaan dengan mata uang-mata uang tersebut.

6. Ini sangat menyenangkan bagi orang-orang yang malas bertemu dengan pelanggan yang cerewet, karyawan yang bandel, ingin memiliki usaha tapi modal pas-pasan, dan lain-lain.

7. Semakin banyak uang yang didapat, semakin kecil resiko dalam bertransaksi (hal ini akan diterangkan lebih jauh nanti).

pivot point

kurs mata uang dunia

currency converter

visitor 3

free counters