Kamis, 05 Agustus 2010

planet di angkasa

0

ternyata ada yang lebih besar dari matahari dan banyak malah

Spoiler for ini gambarnya:



Ini adalah gambaran kedudukan planit kita tercinta dibanding benda-benda angkasa lain di alam raya ini. Sumbernya ada di sini.

Ternyata, di alam raya sana ada bintang terbesar yang berhasil di deteksi hingga saat ini, namanya VY Canis Majoris. Bintang itu letaknya di masih di galaksi kita Milky Way (Bima Sakti). Pertama kali dikemukakan oleh Jerome Lalande pada 7 Maret 1801. Karena besarnya ukuran bintang itu, dapat diamati dengan teleskop biasa pada waktu itu. Letak bintang ini sejarak 4.700 tahun cahaya dari Bumi. Bintang ini masuk kategori Magnitude 7, dan memiliki tingkat kecemerlangan cahaya tingkat "M". Seperti diketahui satuan kecemerlangan bintang (Stellar Scale) dinyatakan dalam skala O-B-A-F-G-K-M dimana kelompok bintang "O" adalah yang paling terang dan panas berwarna biru. VY Cais Majoris sendiri berwarna merah menyala, oleh karena itu masuk dalam kelompok "M". Diperkirakan suhu permukaan bintang ini cuma 3.000 derajat Kelvin, tergolong rendah untuk ukuran bintang.

Mengenai dimensi, hingga saat ini VY Canis Majoris adalah benda angkasa terbesar yang pernah diamati. Menurut Professor Roberta M. Humphreys dari University of Minnesota, andaikan Bumi adalah bola berdiameter 1,0 cm, maka Matahari adalah sebuah bola dengan ukuran 109 cm dengan jarak 117 m terhadap Bumi. Sedangkan VY Canis Majoris adalah sebuah bola dengan diameter 2,3 km. Sebagai perbandingan volume, seandainya Bumi adalah kelereng kecil yang hendak dimasukkan dalam sebuah wadah bola raksasa VY Canis Majoris, maka dibutuhkan 7.000.000.000.000.000 (7×1015 atau 7 quadrilliun) butir bumi untuk memenuhi bola raksasa tersebut.

Sesungguhnya, masih ada di alam raya sana bintang atau benda angkasa lain yang jauh lebih besar lagi yang belum ditemukan manusia, dan... Yang Maha Membuat alam raya ini pastilah lebih besar dari benda ciptaanNya. Masihkah manusia sombong dan bertingkah?

Setuju?

Sori, acak kadut... "soal nya baru belajar bikin thread.. Semoga bermutu, dan mempertebal rasa keimanan kita. Dan perlu kita ketahui
segala sesuatu akan kembali pada yang menciptakan jadi kalo dunia ini berakhir pada masanya pasti hancur juga walaupun itu besar nya seperti apa

Spoiler for Tambahan dari sumber lain:











2 pict itu di ambil dari sumber berbeda biar ga ada saling menyalahkan sumber thx for agan yang uda share

Ane dapet info baru ni gan

Buat agan” yang mau tau tentang galaxy bima sakti

Bima sakti/Milky Way(Bahasa inggris)


Pusat galaksi di arah rasi Sagitarius. Bintang-bintang utama dalam rasi Sagitarius ditandai dengan titik merah. Tampak bahwa terdapat penampakan seperti bayangan hitam di tengah yang dikelilingi oleh semacam "aura" cemerlang. Bayangan hitam itulah yang menjadi asal usul nama "Bima Sakti".
adalah galaksi spiral yang besar termasuk dalam tipe Hubble SBbc dengan total masa sekitar 1012 massa matahari, yang memiliki 200-400 milyar bintang dengan diameter 100.000 tahun cahaya dan ketebalan 1000 tahun cahaya.[1] Jarak antara matahari dan pusat galaksi diperkirakan 27.700 tahun cahaya. Di dalam galaksi bima sakti terdapat sistem Tata Surya, yang didalamnya terdapat planet Bumi tempat kita tinggal. Diduga di pusat galaksi bersemayam lubang hitam supermasif (black hole). Sagitarius A dianggap sebagai lokasi lubang hitam supermasif ini. Tata surya kita memerlukan waktu 225–250 juta tahun untuk menyelesaikan satu orbit, jadi telah 20–25 kali mengitari pusat galaksi dari sejak saat terbentuknya. Kecepatan orbit tata surya adalah 217 km/d.

Di dalam bahasa Indonesia, istilah "Bima Sakti" berasal dari tokoh berkulit hitam dalam pewayangan, yaitu Bima. Istilah ini muncul karena orang Jawa kuno melihatnya sebagai bayangan hitam yang dikelilingi semacam "aura" cemerlang. Sementara itu, masyarakat Barat menyebutnya "milky way" sebab mereka melihatnya sebagai pita kabut bercahaya putih yang membentang pada bola langit. Pita kabut atau "aura" cemerlang ini sebenarnya adalah kumpulan jutaan bintang dan juga sevolume besar debu dan gas yang terletak di piringan/bidang galaksi. Pita ini tampak paling terang di sekitar rasi Sagitarius, dan lokasi tersebut memang diyakini sebagai pusat galaksi.

Diperkirakan ada 4 spiral utama dan 2 yang lebih kecil yang bermula dari tengah galaksi. Dan dinamakan sebagai berikut:
Lengan Norma
Lengan Scutum-Crux
Lengan Sagitarius
Lengan Orion atau Lengan Lokal
Lengan Perseus
Lengan Cygnus atau Lengan Luar

Cakram bintang Bima Sakti kira kira berdiameter 100.000 tahun cahaya (9.5×1017 km), dan diperkirakan rata rata mempunyai ketebalan 1000 tahun cahaya (9.5×1015 km). Bima Sakti diestimasikan mempunyai setidaknya 200 milyar bintang[2] dan mungkin hingga 400 milyar bintang[3]. Angka pastinya tergantung dari jumlah bintang bermassa rendah, yang sangat sulit dipastikan. Melebihi bagian cakram bintang, terletak piringan gas yang lebih tebal. Observasi terakhir mengindikasikan bahwa piringan gas Bima Sakti mempunyai ketebalan sekitar 12.000 tahun cahaya (1.1×1017 km) - sebesar dua kali nilai yang diterima sebelumnya. Sebagai panduan ukuran fisik Bima Sakti, sebagai misal kalau diameternya dijadikan 100 m, Tata Surya, termasuk awan oort, akan berukuran tidak lebih dari 1 mm.

Cahaya galaksi memancar lebih jauh, tapi ini dibatasi oleh orbit dari dua satelit Bima Sakti yaitu Awan Magellan Besar dan Kecil (the Large and the Small Magellanic Clouds), yang memiliki perigalacticon kurang lebih 180.000 tahun cahaya (1.7×1018 km). Pada jarak ini dan lebih jauh selanjutnya, orbit-orbit dari obyek sekitar akan didisrupsi oleh awan magelan, dan obyek obyek itu kemungkinan besar akan terhempas keluar dari Bima Sakti.

Perhitungan terakhir oleh teleskop Very Long Baseline Array (VLBA) menunjukkan bahwa ukuran Bima Saki adalah lebih besar dari yang diketahui sebelumnya. Ukuran Bima Sakti terakhir sekarang dipercaya adalah mirip seperti tetangga galaksi terdekat, galaksi Andromeda. Dengan menggunakan VLBA untuk mengukur geseran daerah formasi bintang-bintang yang terletak jauh ketika bumi sedang mengorbit di posisi yang berlawanan dari matahari, para ilmuwan dapat mengukur jarak dari berbagai daerah itu dengan assumsi yang lebih sedikit dari usaha pengukuran sebelumnya. Estimasi kecepatan rotasi terbaru dan lebih akurat (yang kemudian menunjukan dark matter yang terkandung di dalam galaksi) adalah 914,000 km/jam. Nilai ini jauh lebih tinggi dari nilai umum sebelumnya 792,000 km/jam. Hasil ini memberi kesimpulan bahwa total masa Bima Sakti adalah sekitar 3 trillion bintang, atau kira kira 50% lebih besar dari perkiraan sebelumnya.


Gambar sinar-x Bima Sakti yang diambil oleh Observatorium sinar-X Chandra Wikimedia Commons memiliki kategori mengenai Bima Sakti

sumber: sumber: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4405888

pivot point

kurs mata uang dunia

currency converter

visitor 3

free counters