Tampilkan postingan dengan label kerajinan tangan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kerajinan tangan. Tampilkan semua postingan

Senin, 13 September 2010

membuat lilin

Ini cara membuat lilin sederhana, dengan media alas gelas kecil (bukan sebagai cetakan ^_^)

Bahan-bahannya:
Paraffin, Pewarna, parfum (bisa dibeli di toko kimia)
Benang kasur,

Peralatan:
- botol bekas selai, mayones, atau lainnya (cari yang berlubang lebar dan kaca tebal, jangan lupa cuci bersih dan keringkan dahulu)
- panci kecil
- Gelas kecil (transparan jika lilin ingin berwarna-warni)
- Tusuk sate (jika terlalu panjang dapat di potong, tapi harus lebih panjang daripada diameter mulut gelas)

Persiapan awal:
- Ikat benang kasur di tengah tusuk sate
- Simpan tusuk sate diatas gelas
- Atur agar benang jatuh ke dasar dan tetap berada ditengah gelas


Pembuatan Lilin:
- Masukan potongan parafin ke dalam botol bekas
- Isi panci dengan air 1/3 tinggi panci dan letakan botol berisi parafin di dalamnya
- Lalu panaskan dengan api kecil
- Aduk perlahan hingga mencair
- Tambahkan warna, sedikit demi sedikit hingga mendapatkan warna yang dikehendaki
- Angkat panci dari api, lalu tambahkan parfum/aroma ke dalam paraffin
- Tuang paraffin cair ke dalam gelas

Tips:
- agar sumbu lebih tegak, bisa dicelupkan terlebih dahulu ke paraffin cair
- gunakan sendok makan saat menuangkan paraffin cair jika mulut gelas kecil
- Jangan keluarkan botol dari panci berisi air agar paraffin tetap cair

- jika ingin membuat warna berlapis:
Tuangkan 1-2 sendok makan warna A, dinginkan hingga keras
Lalu tambah 1-2 sendok warna B, dinginkan kembali hingga keras

Ulang ke warna A atau ke warna C, dst

- Jika warna lilin ingin lebih bergradasi (bercampur):
Sama dengan proses lilin lapis, hanya saat menuangkan lilin berwarna B tidak usah menunggu lilin berwarna A mengeras

- Jika lilin ingin lebih menarik:
beri tambahan lilin malam berwarna-warni yang biasa dimainkan anak-anak, dan tempelkan pada permukaan dalam gelas (bentuk agar berupa bunga, daun atau lainnya jika dilihat dari luar gelas). Lalu tuangkan paraffin cair (jangan terlalu panas, agar lilin malam tidak ikut mencair)

- Ingat walau lilin berwarna-warni, parfum harus sama
- Sering-sering latihan dan berkreasi agar menghasilkan lilin yang lebih
cantik :)
sumber:kreasitha.blogspot.com

Membuat Benda Fiberglass Bening

Sekian lama……saya tidak posting artikel tercinta ini, yang hanya menjawab beberapa pertanyaan-pertanyaan teman-teman sebisa yang saya jawab.

Nah, untuk mengisi kekosongan posting dan mungkin untuk mengobati kebosanan teman-teman yang melihat blog ini isinya kok itu-itu saja he..he..he.. Maka dengan ini saya akan mempostingkan artikel tentang bagaimana cara membuat sebuah benda fiberglass bening atau orang Amrik biasa menyebut “Casting Clear Resin”.

Dalam tutorial kali ini gambar-gambar peraga memang saya snapshot dari sebuah video tutorial sebuah website penjual bahan-bahan kimia-khususnya yang bersifat plastical. Tapi gak masalah kan? Hitung-hitung membantu teman-teman yang mengalami kesulitan dalam menerjemahkan bahasa Inggris he.he..he..

OK here we go…..

Bahan-bahan Adonan:
1. Clear Resin / Resin Bening.
2. MEKP Liquid Catalyst / Katalis.

Bahan Pendukung:
1. Mal atau wadah cetakan, bisa bekas Tupperware, wadah kue atau bekal & jika ingin lebih artistik lagi bisa dibuat dengan Silicon Rubber RTV.
2. Isian dari rockwork, bisa diisi seperti koin, manik-manik, kerang-kerangan, serangga yang sudah diawetkan dll. Sesuka anda, asal jangan masukkan kunci rumah aja, nanti malah mbobol pintu deh jadinya he..he..he..

3. Release Agent /Wax/Mirror Glaze/Semir. Ini hanya optional jikalau diperlukan, digunakan untuk mengolesi wadah cetakan yang kira-kira hasil cetakannya nanti susah dikeluarin.
4. Wadah buat ngaduk adonan, untuk resin clear kita pake yang standar untuk bahan kimia, karena kalau pake plastik biasa seperti bekas gelas air mineral akan mempengaruhi kejernihan hasil rockwork.

bahan__pendukung

Gb. Peralatan & Bahan-bahan

Proses pembuatan:
Kalau rockwork yang ingin dihasilkan hanya satu warna (clear saja) + ada isiannya, maka tahapannya hanya dua proses saja sedangkan jika ingin dua atau lebih warna, maka bisa menjadi tiga proses tahapan dan seterusnya.

1. Kita buat adonan untuk layer pertama (nanti akan menjadi bagian atas rockwork), tuangkan resin bening kurang-lebih sama dengan volume wadah cetakan, kalaupunlebih nggak masalah kok kan masih belajar. Setelah itu tambahkan beberapa tetes Katalis dengan perbandingan normal 10:1 (R:K).

proses

Gb. Proses pembuatan adonan R:K=10:1

2. Segera aduk adonan sampai rata. Dalam proses ini perlu diperhatikan, warna resin akan berubah menjadi agak keruh/buthek, it’s OK itu bertanda bahwa katalis-nya sedang bekerja. Nah, setelah adonan diaduk rata jangan langsung dituang ke dalam wadah cetakan, tunggu sampai gelembung-gelembung udaranya menghilang. Jangan khawatir adonannya keburu keras, tenang masih lama kok asal perbandingan R:K-nya tadi benar 10:1.

menggelembungGb. Adonan setelah diaduk, akan muncul gelembung udara

3. Tunggu beberapa menit sampai adonan menjadi seperti gel, bahasa jawanya nyemek-nyemek gitulah. Jadi tidak terlalu keras dan agak sedikit lembek.
4. Setelah adonan menjadi gel, SEGERA bikin adonan yang sama untuk layer kedua. Nah, dalam tahapan ini siapkan pula isian yang akan dimasukkan, dalam gambar contoh itu adalah sebuah koin. Agar tidak muncul gelembung di sekitar benda isian ketika rockwork sudah jadi (keras), ketika memasukkan benda isian semua bagiannya harus dilumuri dengan adonan layer kedua, bersamaan dengan menuangkan adonan layer kedua diatas layer pertama yang sudah menjadi gel tadi.

isianGb. Cara Meletakkan Isian

5. Nah, untuk rockwork satu warna sudah tinggal menunggu mengerasnya semua layer tadi. Namun jika ingin ditambah layer dengan warna lain lagi, maka kita ulangi langkah no. 4 dengan menambahkan Pigmen secukupnya pada adonan.
6. Tara….Rockwork fiberglass bening siap dikeluarkan dari wadah cetakan.

hasil jadiGb. Hasil jadi

Dengan teknik casting clear resin ini anda dapat membuat berbagai macam objek rockwork dengan kretifitas dan imajinasi anda. Dan kalau ingin menambah penghasilan, dari karya kita ini bisa kita jual juga lho, asalkan hasilnya sudah sangat rapi, nggak malu-maluin dan sesuai dengan permintaan pasar.

OK dech, segitu dulu bagi-bagi ilmu saya kali ini, semoga segera menyusul tutorial fiberglass yang lain. Mohon do’a, saran, kritik dan yang pasti pertanyaan teman-teman akan segera berjubel di bawah artikel ini (cieeee ke-PEDE-an), monggo silahkan yang ingin sharing atau bertanya, forumnya bebas tapi sopan.

And satu lagi, teman-teman kalau pertanyaannya sudah dijawab ya jangan tanya lagi ya, pasti nggak akan saya jawab, mending dicek dulu dipertanyaan-pertanyaan teman-teman sebelumnya yang kemungkinan sama, OK?

Sumber: Translated and edited form TAP Plastick by Cak Poer

macam-macm clay

Hallo semua, banyak teman-teman yang menanyakan jenis-jenis clay, jadi kali ini saya coba menerangkan sedikit perihal macam-macam clay yang saya ketahui. Kalau ada kesalahan atau tambahan, mohon kasih tahu yah ^_^

Lilin Malam

Ini juga termasuk ‘keluarga’ clay, biasanya untuk mainan anak-anak, banyak dijual di toko-toko buku bermacam-macam warna dan mudah dibentuk. Bentuk akhirnya tetap lunak tidak akan mengeras dan dapat diolah kembali.

Plastisin Clay

Hampir sama dengan Lilin malam hanya saja tidak selunak lilin malam dan lebih mantap bentuknya (lebih keras dibandingkan lilin malam)

Paper clay

Terbuat dari bubur kertas, kebanyakan dijual dengan warna putih dan ada juga dengan campuran gips (seperti kapur). Hasil akhirnya keras dengan cara diangin-anginkan dan di cat diberi warna (dapat juga sewaktu diulenin langsung ditambah warna).

Paper clay dapat dibuat sendiri dengan cara merendam kertas (caranya bisa di lihat posting sebelumnya perihal daur ulang koran)

Clay Tepung

Ini dapat dibuat sendiri dan cukup mudah dikerjakan bersama anak-anak.

Bahan yang diperlukan:

- Tepung terigu : tepung tapioka : tepung beras dengan perbandingan 1:1:1

- Lem kayu misalnya lem fox (atau sejenisnya)

- Sedikit natruim benzoat/pengawet makanan atau Borax juga nggak apa-apa kok ^_^ (ini gak wajib, jika ingin hasil tahan lama tidak berjamur)

- Cat poster/akrilic/cat air

- Pilox bening/cat kuku bening

Cara membuat:

Campur tepung, masukan lem sedikit demi sedikit hingga serasa pas dan tidak lengket ditangan

Bagi beberapa bagian (sesuai warna-warna yang diinginkan) dan campurkan sedikit demi sedikit cat sampai warna yang diinginkan tercapai

Clay tepung siap di bentuk

Angin-anginkan hingga kering

Dapat disemprotkan Pilox transparant atau dioles cat kuku agar lebih tahan lama

Clay Roti

Ini juga dapat di buat sendiri dari sisa-sisa roti

Bahannya:
- 1 lembar roti tawar (angin-anginkan dulu agar teksturnya agak kering)

- Lem kayu misalnya lem fox (atau sejenisnya)

- 1 sdt minyak sayur

- Sedikit natruim benzoat/pengawet makanan atau Borax (tidak wajib)

- Cat poster/acrilic/cat air

- Pilox tranparant/cat kuku bening


Cara membuat:
- Sobek-sobek kecil roti tawar
- Tambahkan lem dan uleni sampai agak kalis.
- Tambahkan minyak sayur dan pengawet, uleni sampai kalis

- Selanjutnya sama dengan membuat clay dari tepung

(diambil dari resepnya mbak Yoana di millis Manik2 Cantik)

Jumping Clay

Clay ini jika diangin-angin kan akan kering dan tidak dapat diolah lagi, hanya saja jadinya ringan seperti gabus. Dijual dengan berbagai macam warna didalam kantung alumunium foil (biasanya) cocok untuk dibuat menjadi boneka-boneka hewan atau manusia kecil

Air Dry Clay/clay jepang/clay korea

Hampir sama dengan jumping clay, hanya saja bentuk akhirnya lebih padat. Dijual dengan berbagai macam warna dan dibungkus dengan plastik kedap udara (biasanya). Cocok untuk membuat miniature buah-buahan, sayuran, makanan atau lainnya

Polymer Clay

Clay yang paling mahal, masih langka di Indonesia. Proses pengeringannya dengan cara di oven (bukan pakai oven kompor loh). Hasil akhirnya… Wah kaya bunglon tergantung jenis clay nya (bisa lihat di posting sebelumnya perihal polymer clay) mau seperti kayu, batu alam, metal atau plastik.

Clay Asli (Tanah Liat/Keramik)

Pasti semua tahu yang ini, clay asli dari alam untuk membuat tembikar. Cara pengeringannya setelah diangin-angin dibakar kedalam tungku.

Berdasarkan jenis nya

- Gerabah

- Keramik batu

- Porselin

- Keramik Baru

http://www.pppgkes.or.id/modules.php?name=Content&pa=showpage&pid=67


Clay Imitasi (???)

Tidak semua tahu perihal clay ini, Tha saja tidak tahu namanya (lupa) hehe. Yang pasti clay ini biasanya digunakan di pabrik-pabrik mobil atau industri besar lainnya untuk dijadikan model produk. Warnanya coklat tua dengan cara dipanaskan dahulu agar dapat dibentuk. Hasil akhirnya…. Lumayan kokoh, tapi masih bisa diolah lagi kalau dipanaskan ^_^

Gips

Ini termasuk keluarga clay bukan yah? Gips terbuat dari bahan kapur yang dikeraskan. Cara pembuatanya, adonan yang encer dicetak (menjadi pot, hiasan kulkas, pajangan, dll) diangin-angin kan lalu di cat. Atau dapat juga dipadatkan berbentuk balok, lalu di ukir menjadi patung, abstrak atau lainnya (jadi inget masa kuliah ^_^ )

Halaman












Ceritanya sih teras dan depan rumah ^_^

Toko-toko an lagi

Ini ceritanya toko-toko an, masih belum rapih masih tahap belajar lah. Belajar dari buku Jepang, yang Tha nggak ngerti sama sekali :(

Gerai Ikan dan Gerai Kue












Gerai sayuran

Rangkaian bunga mini




ini contoh-contoh lain bunga rangkai dari clay. Semuanya sudah kejual :)



Polymer Clay


Sudah banyak yang menjual clay saat ini terutama yang berjenis Jumping Clay dan Paper Clay. Tetapi Clay dapat juga dibuat sendiri dengan material yang ada dirumah seperti dari bubur kertas, roti sisa atau dari tepung(salt-dough), hasilnya tidak kalah cantik dengan Clay yang dijual dipasaran, hanya saja kekuatanya jelas berbeda.

Saat ini Clay yang terbaik adalah jenis Polymer Clay, Polymer Clay pertama kali ditemukan tahun 1930 an di Germany, tapi lebih banyak berkembang di Amerika dibandingkan negara asalnya. Polymer Clay di Indo masih jarang, walaupun ada harganya masih mahal.

Dibandingkan jenis lainnya yang hanya cukup diangin-angin kan, Polymer Clay mesti di panaskan agar mengeras dengan cara di oven (dapat menggunakan oven biasa). Pemanggangannya dengan suhu sekitar 120c-160c selama 10 menit (tergantung jenisnya), jika masih lembek dapat ditambah waktu pemanggannya akan tetapi jangan terlalu lama, selain membuat aroma yang tidak enak, warnanya pun akan berubah.
Polymer yang sudah dipanggang hasilnya sangat kuat dan menarik (ada yg menyerupai plastic, batu alam, metal)

Merk-merk dipasaran saat ini antaranya:
Sculpey (USA)
Kualitas: Tidak sebagus merek lain, dan harganya sedikit lebih murah dibandingkan clay berkualitas diatasnya
Keunggulan: paling mudah di conditioning dibanding merek lain dan paling mudah dicari
jenis dan warna: Sculpey Original, Sculpey III, Super Sculpey, Super Sculpey Firm, Sculpey Bake and Bend, Eraserclay, Elasticlay
(Sculpey III - semakin di uleni semain lemas susah dibentuk jadinya, tapi mungkin Super Sculpey dan Super Sculpey Firm lebih baik)

Fimo (Germany)
Keunggulan : kekerasan paling bagus
Kelemahan: paling susah di conditioning
Jenisnya:(antaranya)
Puppen FIMO (khusus warna kulit untuk boneka/patung) - Cukup keras, tapi kualitasnya bagus, enak dipakai tidak selemas Sculpey, kalau sudah dipanggang teksturnya sedikit mirip plastik
FIMO classic - Sangat keras, harus diconditioning lama, lebih keras dari Puppen FIMO tetapi lebih kuat

FIMO Soft – Mungkin tidak sekeras FIMO Classic

Cernit (Germany)
Keunggulan: cocok untuk buat figurine, kualitas sangat baik, dan macam macam warna,

Kato Poly Clay (USA)

kekerasan antara Fimo dan Cernit

Premo (USA)
sama dengan perusahaan yang membuat sculpey, tapi kualitas claynya lebih baik

ProSculpt
khusus untuk membuat boneka, pilihan warnanya hanya warna warna kulit

Creall-Therm (The Netherland)

Modello/Formello (Germany)

Modelene (Australia)

Du-Kit (New Zealand)

Sedangkan jenis-jenis Polymer Clay
1. Colored clay.
2. Metallic dan Pearl clay.
3. Translucent clay.
4. Textured clay.
5. Liquid polymer clay.
6. Specialty clays.
7. Air dry clay.

Untuk mendapatkan hasil yang terbaik, sah-sah saja kok bereksperiment di campur-campur, siapa tahu lebih bagus hasilnya.

Diambil dari beberapa sumber


Toko-toko an

Ceritanya sih dua kios, kios bunga sama kue. Pajangan ini dah dikasihin buat mama. Teman saya juga pesan, tapi nggak jadi-jadi terus deh.. (maaf yah Wi....)

Miniature Clay
















Coba-coba bikin miniature lainnya, walau ngak sekeren made in Crayon, tp lumayan lah. Ini juga dah lama buat nya. Ukurannya 14cm x 20cm. Tema nya macam-macam, ada toko sayuran, toko kue, toko bunga, toko ikan, halaman dll. Harga jual sekitar Rp65.000 sampai Rp 80.000

Bunga














Dah lama banget bikinnya, materialnya dari clay ditambah rumput-rumput kering. Frame nya ukuran 10cm x 13cm bisa di gantung di dinding atau di pajang diatas meja. Tha dulu jual Rp.40.000,-/Frame. Lumayan loh banyak juga peminatnya.
sumber:kreasitha.blogspot.com

membuat asbak dari resin

asbak-hias-copy1
Alat:
Cetakan asbak dari bahan melamin
Gelas Ukur
Suntik besar (bekas suntik refill printer)
Gelas adukan
Pengaduk

Bahan:
Permata Imitasi yang hendak ditampilkan
Resin
Katalis
Pigmen warna
Sekam bakar
Glitter

Langkah Kerja:
1. Siapkan permata Imitasi yang hendak ditampilkan
2. Siapkan bahan asbak yang terdiri atas:
a. Resin 50 ml
b. Katalis 0,5 ml
c. Pigmen warna 0,5 cc
3. Campurkan 50 ml Resin dan 0,5 ml katalis, kemudian aduk hingga semua bahan tercampur merata.
4. Tuang ke dalam cetakan sebagai lapisan pertama asbak

menuang-resin-ke-asbak
5. Dalam keadaan masih cair, masukan permata imitasi yang telah disiapkan, bagian atas yang hendak ditampilkan menghadap kearah luar

memasukkan-ornamen

6. Tunggu bagian ini menjadi setengah kering, yakni ketika fisik resin sudah kenyal seperti agar-agar.
7. Buat adonan kedua dengan resep yang sama, namun ditambah dengan sekam bakar dan glitter
8. Aduk hingga merata adonan tersebut, kemudian tuangkan keatas lapisan kedua yang telah agak mengeras.

menuang-lapisan-kedua
9. Tunggu hingga adonan mengering. Kemudian keluarkan dari cetakan dengan cara mengetuk dengan agak keras.

sumber:nurulimansupardi.wordpress

kerajinan tangan dari silicon rubber

2

Ketika kita ingin membuat benda dari resin dimana tidak ada cetakan yang tersedia dipasaran ataupun cetakan tersebut memiliki kerumitan yang lebih tinggi, maka salah satu pilihan yang paling feasible untuk dipilih adalah cetakan dari bahan silicone rubber.

Bahan silicone rubber ini bahan dasarnya adalah karet yang telah diolah sedemikian rupa sehingga dalam keadaan dasar dia bersifat liquid (mengalir), namun dengan penambahan hardener dia akan membeku setelah beberapa saat hingga beberapa hari tergantung konsentrasi pencampurannya.

Saat ini, yang saya sering lihat ada ditoko bahan kimia, ada 2 jenis silicone rubber yang dijual, yakni silicone rubber RTV 585 dan RTV 586.

RTV 585 harganya lebih mahal dari RTV 586. Harganya berkisar antara 200-300 ribu perkilo beserta hardenernya. Sementara RTV 586 harganya berkisar antara 150 – 200 ribu perkilo.

Dari sifatnya, setelah membeku, RTV 585 memiliki sifat lebih padat dan kaku bila dibandingkan RTV 586, sehingga umur pakainya jauh lebih lama daripada RTV 586. Namun, RTV 585 tersebut menggunakan hardener yang bereaksi dengan udara, sehingga bila hardenernya lama tidak digunakan, akan membeku dan anda tidak dapat lagi menggunakan silicone rubber nya, karena hardener dan silicone rubber tersebut dijual sepaket. Saya sendiri memilih menggunakan RTV 586, karena lebih murah dan lebih tahan disimpan.

Berbeda dengan resin, dalam proses pembekuan silicone rubber ini tidak menimbulkan panas, sehingga anda (kalau suka iseng) dapat membuat cetakan bagian tubuh anda menggunakan bahan ini, tapi tentunya hal ini tidak saya sarankan (Tetapi, saya pernah lihat gantungan kunci berbentuk jari, telinga dll pada waktu saya di Yogya, saya pikir ni sipembuat moldingnya iseng amat yah…).

Untuk membuat atau menduplikasi benda rumit, maka anda harus memiliki masternya terlebih dahulu. Master ini dapat anda buat dari bahan kayu, resin, fiberglass, plastik, melamin, tanah liat, dan sebagainya.

Berikut adalah tahapan-tahapan membuat silicone rubber molding untuk desain dasar (ada desain lanjutan, tapi saya akan postingkan pada waktu mendatang).

1. Siapkan silicone rubber, hardener dan master cetakan. Untuk alat bantu saya menggunakan lego dan lilin mainan yang saya pinjam dari anak saya (dia terus menanyakan kapan dikembalikan saat saya membuat cetakn ini), sementara untuk wadah pengaduk -dengan sangat memaksa- saya memakai cawan dari dapur punya istri saya dan mengorbankan pena saya untuk pengaduknya.

Untuk masternya saya gunakan model bunga raflesia yang merupakan maskot Bengkulu tempat kelahiran saya.

1

2. Susun master diatas lilin mainan dan lingkupi dengan lego, buat kotaknya seoptimal mungkin mengingat harga silicone rubber yang cukup mahal. Bagian bagian yang kira-kira memungkinkan merembesnya silicone rubber kita jejali dengan lilin mainan.

3

3. Tuangkan silicone rubber secukupnya ke wadah pengaduk, tambahkan hardener lebih kurang 5% dari jumlah silicone rubber . Catatan bahwa, semakin banyak hardener yang anda gunakan, semakin cepat pula cetakan anda membeku (anda pasti jengkel saat adonan anda sudah membeku sebelum dituang – saya pernah mengalaminya…).

Aduk hingga kedua bahan tercampur merata, kemudian tuangkan keatas master.

5

4. Setelah selesai, berikutnya menunggu…kalo sedang bernasib mujur, cetakan anda akan membeku dalam waktu 3 jam, tapi kalo sedang sial cetakan anda akan membeku dalam 1 minggu. Sekali lagi, ini tergantung konsentrasi dari campuran yang anda buat.

Anda tidak bisa mengepaskan benar campuran ini, karena silicon ruber bersifat agak lengket, sehingga sulit untuk ditakar, kecuali bila wadah anda memiliki skala ukuran. Saran saya, bila model yang hendak diduplikasi memiliki detail-detail penting yang hendak ditonjolkan, maka gunakanlah konsetrasi yang lebih rendah. Karena, walaupun dia akan membeku selama beberapa hari, tetapi detail tersebut akan tertutupi seluruhnya oleh silicone rubber.

Setelah cetakan membeku, dengan hati hati, lepaskan master dari cetakan. Jangan dipaksa, karena sobekan pada molding akan tercetak pada produk hasil molding tersebut.

6

OKE Selamat mencoba. Kalo udah bisa yang ini, kita akan buat cetakan untuk benda yang lebih rumit

sumber:http://nurulimansupardi.wordpress.com

Minggu, 29 Agustus 2010

seni melipat kertas

Ini gambar truk
Truk

1.Mula-mula, kita akan membuat badan dari mobil... 2.
3.
4.Sekarang, badan mobil sudah selesai.


5.Kemudian, kita akan membuat kepala dari truk. 6.
7.Lipat untuk memberi tanda garis, kemudian buka lagi. 8.Lakukan hal yang sama pada sebaliknya juga.
9.Sambil mempertemukan bagian yang bertanda o dan o, lipat menurut garis lipat. 10.Lipat ke belakang.
11.Kepala dari truk ditumpangkan ke badan truk no.4 yang sudah selesai tadi. Rekatkan dengan lem. 12.

Mr PInter keren
Mobil

1.Lipat kertas menjadi 2 bagian yang sama besar. 2.
3.
Lipat ke dalam

4.Dibalik...
5.
6.
7.
Dengan gunting bulatkan rodanya.
Lipat ke dalam. 8.Mobil sudah jadi, gambarkan pintu dan jendelanya


Perahu Bercadik 1

1.
Lipat kira-kira 1/4 bagian kertas
yang sama besar

2.
3.
4.
( buka seperti kantung )

5.
( gambar setengah jalan )

6.
7.
8.

PInter
KERETA ES

1.

Lipatannya dimulai dari lipatan Perahu Bercadik langkah nomor 6.

2.

Lipatan dari nomor 1, dibalik, hasilnya adalah seperti gambar disamping ini.

3.

Lipatan nomor 2 kemudian dibalik lagi sehingga menjadi seperti ini.

4.

Lipat bagian-bagian sudutnya, kemudian bagian tengahnya.

5.

Ini adalah hasil dari langkah nomor 4.

6.

Bagian atas dan bawah dilipat ke belakang sehingga dapat berdiri.

7.

Kereta es sekarang telah selesai.


KELELAWAR

1.

Lipat 1/2 bagian dari kertas berdasarkan garis diagonal sesuai gambar.

2.

2/3 bagian atas dilipat ke bawah

3.

Bagian kiri dan kanan dilipat ke arah tengah dengan sesuai dengan gambar.

4.

Untuk membuat kedua sayapnya, bagian kiri dan kanan sesuai gambar.

5.

Gunting sedikit pada bagian seperti ditunjuk pada gambar.

6.

Bagian yang telah terpotong kemudian dilipat ke bawah.

7.

Jadilah sekarang seekor kelelawar!

KELINCI

1.

Setelah memberi tanda garis diagonal, lipat ke tengah.

2.

Lipat bagian kiri sesuai petunjuk gambar sehingga ujungnya berada di tengah.

3.

Ujung bagian yang baru saja dilipat, kemudian dilipat lagi ke arah belakang sesuai dengan petunjuk gambar.

4.

Bagian paling depan tengah, digunting dimulai dari yang bertanda gunting hingga bagian tengah untuk membuat bagian kuping kelinci.

5.

Bagian yang atas dilipat ke bawah sehingga tepi sisi atas bertemu dengan tepi sisi bawah.

6.

Bagian yang telah dipotong dengan gunting tadi kini dilipat ke atas.

7.

Beri matanya, maka sekarang jadilah kelinci.


KERA

1.

Lipat 1/2 bagian dari kertas berdasarkan garis diagonal sesuai gambar.

2.

Lipat bagian ujung bawah ke atas dengan lipatan sedikit miring.

3.

Bagian di sisi kiri dan kanan dilipat ke tengah sesuai arah panah untuk membentuk tangan kera.

4.

Setelah itu, ujung bagian atas juga dilipat ke depan.

5.

Lipat lagi bagian atas ke depan.

6.

Bagian pinggir dari tangan kera sebelah kanan dilipat ke belakang.

7.

Ujung dari kepala kera dilipat ke belakang supaya tidak menjadi lancip.

8.

Inilah dia seekor kera.
sumber:http://handel.pacific.net.id

pivot point

kurs mata uang dunia

currency converter

visitor 3

free counters