Saat ini, bukan hanya telepon yang dapat disadap, komputer pun sekarang mudah disadap tanpa Anda ketahui. Jika seseorang telah berhasil menyadap komputer Anda, apapun yang Anda kerjakan mulai pengetikan password sampai pengisian data kartu kredit saat berbelanja, menjadi data yang bukan rahasia lagi.
Perangkat penyadapan tersebut tersedia dalam berbagai bentuk, mulai dari peranti keras sampai peranti lunak. Dan dapat dilakukan secara langsung maupun tidak, seperti pengiriman email atau melalui koneksi internet.
Penyadapan dengan peranti keras masih sangat jarang karena tergolong baru dan bukan hal yang murah. Peranti ini mempunyai fungsi untuk merekam setiap kegiatan yang berlangsung dengan menggunakan keyboard. Versi peranti keras sangat sulit terdeteksi dan memiliki proses instlasi yang cukup mudah. Informasi lebih jelas dan contoh produk dapat dilihat di www.keyghost.com dan www.thespystore.com.
Berbeda dengan peranti keras, maka penyadapan dengan peranti lunak tidak hanya dapat memata-matai ketikan pada keyboard, tetapi semua data yang ditampilkan layar monitor dapat diketahui. Semuanya dapat diatur sesuai keinginan sang mata-mata. Harganya pun lebih murah bahkan ada yang gratis. Tapi, sayangnya versi ini lebih mudah terdeteksi oleh program diagnosa yang banyak beredar saat ini. Contoh program penyadap peranti lunak misalnya Spector Pro (www.spectorsoft.com), BackOrifice dan Badtrans.B. Dua yang disebut terakhir cukup berbahaya karena memiliki karakter mirip virus.
Untuk menghindari kemungkinan adanya penyadap di komputer Anda, dapat dilakukan dengan menginstalasi peranti lunak firewall atau cukup dengan program Antivirus (untuk peranti lunak yang memiliki karakter mirip virus). Perhatikan juga kinerja komputer Anda, Bila berjalan lambat tidak seperti biasanya, maka ada kemungkinan seseorang tengah mengintai Anda karena proses perekaman data yang akan dikirim serta proses capture memakan banyak kapasitas memori.
Mulai sekarang, berhati-hatilah Anda!
E-mail
Jika kebetulan Anda ingin mengirimkan sebuah email yang sama kepada beberapa orang sekaligus, pada kondisi standard tentunya Anda akan mengetikkan alamat tujuan di baris isian to: atau Cc:. Masalahnya, bila Anda melakukan metode tersebut, maka si penerima email akan mengetahui kemana saja email Anda tersebut ditujukan. Lalu, adakah cara agar mereka tidak mengetahuinya?
Caranya gampang saja. Bila Anda menginginkan agar si penerima email tidak mengetahui kepada siapa saja Anda mengirimkan email yang sama, maka Anda dapat memanfaatkan fasilitas Bcc (Blind Carbon Copies) yang dimiliki oleh peranti lunak email client umumnya, termasuk Microsoft Outlook. Pada Outlook, cobalah dengan mengklik toolbar 'New Mail'. Sebuah jendela baru untuk mengirimkan sebuah email akan muncul. Bila pilihan Bcc tidak terlihat, maka klik saja menu view, lalu beri tanda centang pada pilihan View All Headers.
Untuk melakukannya, Anda cukup menuliskan sejumlah alamat tujuan di baris isian Bcc: bukan di bagian To: atau Cc:. Cara pengisiannya sama saja seperti ketika Anda mengisikan sejumlah alamat tujuan di baris To: ataupun Cc:.
Bila Anda masih penasaran, silahkan coba metode tersebut terlebih dahulu ke email teman Anda atau ke email Anda yang lain (bila Anda memiliki beberapa email). Jika semuanya berjalan lancar, maka si penerima email hanya akan mendapati tulisan 'Undisclosed Recipient' pada bagian alamat penerima. Cukup mudah bukan? Nah, selamat mencoba!
E-commerce
Anda tertarik dengan E-Commerce? Tetapi Anda masih ragu akan keamanannya? Perhatikan tips berikut ini agar anda merasa aman dan nyaman dalam berbelanja di dunia maya!
Keamanan Situs
Keamanan situs merupakan hal yang sangat penting yang mesti dilengkapi oleh sebuah situs belanja. Pastikan situs belanja Anda menggunakan fitur SSL (Secure Socket Layer). Untuk SSL ada dua versi yang dapat Anda temukan yaitu 40 bit enkripsi dan 128 bit enkripsi. Semakin panjang enkripsi yang dilakukan maka semakin aman data yang ada. Akan lebih aman jika sebuah situs menambahkan teknologi lain yang mendukung keamanan data seperti smart card atau finger print. Tapi, itu mungkin akan sedikit merepotkan Anda karena sebagai pelanggan situs, Anda juga harus memiliki perantinya (smart card atau finger print) kemudian menginstalasi drivernya. Akibatnya, Anda perlu mengeluarkan biaya tambahan.
Yang Harus Dilakukan
Untuk menghindari agar orang lain tidak menyalahgunakan data perbankan atau kartu kredit Anda, jangan pernah menyimpan data tersebut dalam harddisk. Kemudian, hal yang lebih penting lagi, jangan sekali-kali Anda melakukan sebuah transaksi di tempat umum seperti warnet atau tempat-tempat yang komputernya dipakai lebih dari satu orang.
Lakukan setting browser yang Anda gunakan ke tingkat sekuriti yang maksimal. Untuk lebih amannya lagi, Anda bisa menggunakan layanan yang diberikan American Express misalnya dengan Private Payment dimana transaksi yang Anda lakukan harus melalui situs Private Payment (www.americanexpress.com/private_payment). Dengan begitu, mudah-mudahan keamanan belanja Anda akan lebih terjamin.
Nah, sudah siapkah Anda untuk berbelanja di internet? (HATI-HATI LOH)
